1. Melihat
Tanggalkan seluruh pakaian
bagian atas. Berdirilah di depan cermin dengan kedua lengan tergantung
lepas, di dalam ruangan yang terang. Perhatikan payudara Anda:
- Apakah bentuk dan ukurannya kanan dan kiri simetris?
- Apakah bentuknya membesar/mengeras?
- Apakah arah putingnya lurus ke depan? Atau berubah arah?
- Apakah putingnya tertarik ke dalam?
- Apakah puting/kulitnya ada yang lecet?
- Apakah kulitnya tampak kemerahan? Kebiruan? Kehitaman?
- Apakah kulitnya tampak menebal dengan pori-pori melebar (seperti kulit jeruk)?
- Apakah permukaan kulitnya mulus, tidak tampak adanya kerutan/cekungan?
Ulangi semua pengamatan di atas
dengan posisi kedua tangan lurus ke atas. Setelah selesai, ulangi lagi
pengamatan dengan kedua tangan di pinggang, dada dibusungkan, kedua siku
ditarik ke belakang. Semua pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui
adanya tumor yang terletak dekat dengan kulit.
2. Memijat
Dengan
kedua belah tangan, secara lembut pijat payudara dari tepi hingga ke
puting, untuk untuk mengetahui ada-tidaknya cairan yang keluar dari
puting susu (seharusnya tidak ada, kecuali Anda sedang menyusui).
3. Meraba
Sekarang
berbaringlah di atas tempat tidur untuk memeriksa payudara satu demi
satu. Untuk memeriksa payudara kiri, letakkan sebuah bantal tipis di
bawah bahu kiri, sedang lengan kiri direntangkan ke atas di samping
kepala atau diletakkan di bawah kepala.
Gunakan keempat jari tangan
kanan yang saling dirapatkan untuk meraba payudara. Rabaan dilakukan
dengan gerakan memutar (seperti membuat lingkaran kecil-kecil), mulai
dari tepi payudara hingga ke puting susu. Sesudah itu geser posisi jari
sedikit ke sebelahnya, dan lakukan lagi gerakan memutar dari tepi
payudara sampai puting susu. Lakukan terus secara berurutan sampai
seluruh bagian payudara diperiksa. Untuk memudahkan gerakan, Anda boleh
menggunakan lotion atau sabun sebagai pelicin.
Gerakan memutar boleh juga
dilakukan mulai dari puting susu, melingkar semakin lebar ke arah tepi
payudara; atau secara vertikal ke atas dan kebawah mulai dari tepi
paling kiri hingga ke tepi paling kanan. Yang penting, seluruh area
payudara harus tuntas teraba, tak ada yang terlewatkan.
Perlu diperhatikan bahwa
masing-masing gerakan memutar harus dilakukan dengan kekuatan tekanan
yang berbeda-beda, setidaknya dengan tiga macam tekanan. Pertama-tama
dilakukan dengan tekanan ringan untuk meraba adanya benjolan di dekat
permukaan kulit, yang kedua dengan tekanan sedang untuk meraba adanya
benjolan di tengah-tengah jaringan payudara, yang ketiga dengan tekanan
cukup kuat untuk merasakan adanya benjolan di dasar payudara, dekat
dengan tulang dada/iga.
Setelah selesai dengan payudara
kiri, pindah posisi bantal dan lengan, lakukan pemeriksaan pada payudara
kanan dengan menggunakan keempat jari tangan kiri.
Kemudian ulangi perabaan seperti
poin 3, tetapi dalam posisi berdiri. Untuk memudahkan, bisa dilakukan
sambil mandi, saat membalur tubuh dengan sabun.
4. Meraba Ketiak
Setelah itu raba ketiak dan area di sekitar payudara untuk mengetahui adanya benjolan yang diduga suatu anak sebar kanker.
Bila dalam pemeriksaan payudara
sendiri ini Anda menemukan suatu kelainan (misal benjolan, sekecil apa
pun), segera periksakan ke dokter. Jangan takut dan jangan tunda lagi.
Karena kanker payudara yang ditemukan pada tahap dini dan ditangani
secara benar dapat sembuh secara tuntas!
0 komentar:
Posting Komentar