Munculnya rasa terbakar atau rasa gatal pada vagina Anda saat berhubungan seksual bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada Anda dan pasangan. Meskipun rasa gatal dan terbakar yang Anda rasakan belum tentu sebuah infeksi, Anda tetap harus waspada karena hal tersebut bisa memengaruhi kesehatan seksual Anda.
Gatal dan rasa terbakar ini bisa disebabkan oleh dua hal, penurunan hormon oleh menopause, atau infeksi menular seksual. Menopause dapat menyebabkan penurunan estrogen dan penipisan dinding vagina juga jaringan di sekitarnya. Kekurangan hormon estrogen dapat menyebabkan pembakaran vagina selama hubungan seksual karena kurangnya lubrikasi, demikian yang dilansir Livestrong.
Sementara rasa terbakar karena infeksi bisa terjadi akibat adanya bakteri yang menimbulkan gejala penyakit seksual seperti herpes, chlamydia atau vaginosis. Keseimbangan antara bakteri normal dalam vagina juga berkontribusi terhadap munculnya infeksi. Vaginosis bakteri dapat meningkatkan kerentanan terhadap HIV. Gejala infeksi dapat berupa rasa nyeri saat kencing, keputihan, dan bau amis. Melakukan pemeriksaan dengan segera adalah cara terbaik yang bisa Anda lakukan selain menjaga kebersihan vagina Anda agar terhindar dari munculnya rasa gatal atau terbakar pada vagina Anda.
0 komentar:
Posting Komentar